Minggu, 06 Desember 2009

Another Story Part 5 by Diyah Kusumawati

Another Story
Part 5
by Diyah Kusumawati
xxxxxxxxxxxxxxxxxx

Rachef sudah berada di depan Shut Up and Eat, dengan tubuh yang basah kuyup oleh hujan, saat ini pun hujan masih terus turun. Ia membuka pintu, melangkah masuk, terdengar bunyi lonceng di atas pintu. Tampak olehnya meja-meja yang kosong, mungkin orang-orang jarang mampir kesini karena hujan, pikirnya. Ia berjalan, tetesan air menetes ke lantai kayu restoran itu. Suasana di dalam sana cukup hangat dan harum roti yang baru dipanggang terkuar di udara.
"rachef kau kah itu?" seseorang dari balik meja bar memanggilnya.
Rachef mendatanginya "ya,ini aku, Raul!" Rachef berjalan mendekati meja bar
Tampak sesosok pria bercelemek sedang menuangkan kopi ke dalam gelas, pria itu tampan, rambutnya yang berwarna coklat diikat ke belakang, ia menggunakan anting di salah satu telinganya.
"kau basah kuyup, dan mengotori lantaiku!" ujarnya sambil tersenyum
Rachef menunduk "maaf!"
Raul tertawa "mandilah, di belakang ada baju ganti, kau bisa memakainya, dan setelah itu kau bisa mengepel lantainya!"
Tanpa memprotes Rachef berjalan ke pintu belakang.
Raul memandangnya dengan tatapan sedih, lalu melanjutkan pekerjaannya.
"ada apa dengannya?" ujar seseorang dari dapur
Raul menoleh ke arah si penanya
"yah bisa ditebak kenapa, kurasa kau sudah tau Elroy!"
Elroy pemuda berperawakan tinggi sekitar 180an, dengan mata biru laut, sedang memanggang roti. Ia salah seorang koki di Shut Up and Eat, ia mengenakan pakaian khas koki berikut topinya.
"aku tidak 'menggunakannya' untuk masalah pribadi seseorang raul, tapi semua tentang rachef aku benar-benar ingin tahu!" ujarnya sambil memasukkan loyang berisi roti daging kedalam oven.
Raul tertawa, "kau benar-benar mencintainya rupanya!"
"hey, aku bukan homo, maksudku ia sangat ceroboh dan benar-benar harus diperhatikan raul!" ujarnya sambil menatap serius
"yah, kurasa kau benar, ngomong-ngomong dimana Fakhir?"tanya Raul
"tadi aku menyuruhnya belanja, mungkin sedang berteduh di suatu tempat, kau tau kan Fakhir tidak suka hujan?"
Raul terkekeh "benar-benar hari yang parah untuknya, kurasa!"

------------------------------------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar