Aku tak bisa mengeluh kan.
Sebaiknya sih tidak, karena sekarang aku sedang berdiri didepan berpasang-pasang mata yang menatap aneh.
Aneh.
Mungkin juga tatapan mereka aneh, aku tak bisa memastikannya.
Aku membungkukkan badan, memberi salam, dan memperkenalkan diriku.
Bla...bla...bla...blaa...bla.... Aku seperti robot. Bukan contoh yang baik, gaya robot saat pertama kali mengenalkan diri sungguh bukan hal yang patut ditiru.
Aku duduk di bangku paling belakang dekat pintu.
Dan disitulah hari-hariku dimulai...
Bukan hari-hari yang terlalu bagus...
Kau tahu, aku tak mengenal orang-orang ini.
Ketika bel istirahat berbunyi, bunyi itu terdengar seperti tanda hukuman gantung dimulai untukku.
AKU TAK MENGENAL SIAPAPUN DISINI, teriakku dalam hati
Anak perempuan yang duduk didepannku_____ errrr aku tak tahu namanya, sedang merapikan alat tulisnya. Dia berambut keriting panjang, dia cukup tinggi (aku masih tidak tahu siapa namanya).
Bisa saja aku menyapanya,, tapi mulutku seperti direkatkan oleh lem tikus.
Menjijikkan.
"Kino-san" seseorang memanggilku
Seperti panggilan menuju surga, suaranya haluss dan lembut...ohhhh
Errrr, aku seperti Drama Queeen... Hoeeksss
Tidak ada komentar:
Posting Komentar